Virus Corona Bisa Bertahan Hidup Pada Anak Berminggu-minggu Tanpa Gejala | Dokter yang baik

Virus Corona bisa menyerang siapa saja, termasuk anak usia dini. Berbeda dengan orang dewasa yang umumnya menunjukkan gejala tertentu, anak biasanya tidak menunjukkan tanda apapun dalam waktu yang lama. Baru-baru ini, ada laporan bahwa virus corona dapat bertahan hidup pada anak tanpa gejala selama berminggu-minggu. Lalu bagaimana penjelasan yang lebih detail mengenai hal ini?
Mengapa reaksi anak-anak terhadap COVID-19 berbeda dengan orang dewasa?
Dilaporkan Mayoklinik, disebutkan bahwa kondisi umum anak yang mengalami demam, membuat mereka cenderung lebih kebal terhadap virus ini. Hal ini membuat tubuh mereka tidak bereaksi banyak terhadap virus corona yang berefek menyerupai gejala demam.
Ada juga kemungkinan sistem kekebalan anak merespons secara berbeda terhadap paparan virus ini. Oleh karena itu, tubuh mereka tidak menunjukkan banyak gejala seperti orang dewasa meski sudah terinfeksi.
Hal ini dibuktikan secara ilmiah, salah satunya melalui laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Disebutkan bahwa sebagian besar anak penderita COVID-19 di Amerika Serikat hanya menunjukkan gejala ringan seperti demam atau batuk.
Sedangkan orang dewasa lebih mudah mengalami gejala, karena kekebalan tubuhnya lebih reaktif terhadap virus corona.
Baca juga: Cara Tepat Menggunakan Candesartan, Obat Darah Tinggi
Bisakah virus corona bertahan lama pada anak tanpa gejala?

Dilaporkan dari Dwbeberapa waktu lalu para dokter di Children’s National Hospital, Washington, AS, menemukan fakta menarik.
Mereka berpendapat bahwa virus corona dapat bertahan pada anak-anak selama beberapa minggu, meski tidak menunjukkan gejala apapun.
Ini berarti anak-anak yang terinfeksi mungkin hanya memiliki gejala ringan atau bahkan tidak terlihat sakit sama sekali. Tanpa disadari, seorang anak yang sudah tertular masih bisa menularkan virus corona ke orang lain.
Fakta ini sangat penting untuk menentukan kebijakan protokol kesehatan ke depan. Apalagi, para ahli juga mengatakan bahwa beban virus corona pada anak relatif tinggi.
Penelitian terbaru tentang berapa lama virus corona bertahan pada anak-anak
Fakta bahwa virus corona sebenarnya bisa bertahan lama pada anak tanpa gejala juga didukung oleh penelitian terbaru.
Diterbitkan pada 28 Agustus 2020 di situs web jurnal medis JAMA Pediatrics. Penelitian yang dipimpin oleh Robert L. DeBiasi dan Meghan Delaney menganalisis data 91 anak dengan COVID-19.
Memukau Sampel Data dikumpulkan di 22 rumah sakit di Korea Selatan.
Pertimbangannya karena berbeda dengan di Amerika Serikat, anak-anak yang dinyatakan positif COVID-19 di Negeri Ginseng tersebut akan tetap berada di rumah sakit hingga sembuh total dari infeksinya.
Berapa lama virus corona bisa bertahan pada anak-anak?
Berdasarkan penelitian tersebut, diperoleh hasil bahwa 20 anak tidak menunjukkan gejala apapun meski terinfeksi COVID-19. Kemudian 18 dari mereka mulai menunjukkan gejala klinis beberapa waktu kemudian.
Sisanya 53 anak sejak awal memiliki ciri-ciri terkena virus corona. Studi tersebut juga menunjukkan perbedaan yang cukup besar dalam jangka waktu anak-anak dengan COVID-19 menunjukkan gejala.
Sebanyak 18 pasien yang disebutkan di atas mulai menunjukkan gejala dalam rentang 1 hingga 25 hari. Hanya sekitar 7 persen, yakni 6 anak, yang teridentifikasi terinfeksi COVID-19 karena sudah menunjukkan gejala klinis sejak awal.
Baca juga: Nikmatnya, Simak Berbagai Kandungan Gizi Susu Berikut Ini
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa virus corona dapat bertahan dalam jangka waktu sekitar 3 minggu pada anak tanpa gejala.
Hal ini mendorong kita untuk secara ketat memantau kehidupan sehari-hari mereka sehingga jika mereka terinfeksi tidak menyebarkan virus ke orang lain.
Meski begitu, perlu diingat bahwa hasil penelitian di atas masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Hal ini dilakukan untuk melengkapi beberapa hal yang masih dipertanyakan.
Misalnya, kaitan antara ditemukannya jejak virus 3 minggu setelah terinfeksi COVID-19 dengan tingkat penyebaran virus dan sejenisnya.
Setelah mengetahui fakta-fakta di atas, saatnya kita lebih waspada dalam melindungi anak dalam kesehariannya. Tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat setiap hari agar terhindar dari virus corona.
Konsultasi lengkap tentang COVID-19 di COVID-19 Lawn Clinic dengan partner dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!