Telemedicine Memudahkan Karyawan Mendapatkan Perawatan Tanpa Keluar Kantor | Dokter yang baik

Keluhan gangguan kesehatan bisa datang kapan saja, termasuk saat bekerja di kantor. Sambil berangkat kerja ke klinik berobat serasa makan buah simalakama, tapi ini dulu. Kini, dengan layanan telemedicine, karyawan dapat berobat tanpa harus meninggalkan pekerjaannya.
Kantor, seperti halnya tempat lain, dapat menjadi media penularan penyakit, salah satunya di area toilet. Karena fungsi utamanya berkaitan erat dengan alat kelamin, penyakit yang mungkin menular melalui toilet kantor umum adalah infeksi HPV dan jenis infeksi menular seksual (IMS) lainnya. Tapi apakah itu benar?
Baca Juga: 6 Penyakit Berisiko Menular Melalui Aktivitas Seks Oral, Perhatikan!
Pahami HPV dan infeksinya
HPV atau virus papiloma manusia adalah virus umum yang menyebabkan infeksi menular seksualinfeksi menular seksual/IMS) dan dapat berkembang menjadi kanker, seperti kanker serviks, kanker anus, kanker penis dan jenis lainnya.
Ditandai dengan munculnya kutil pada kulit terutama pada area tangan, lengan, dada dan kaki. Sedangkan pada jenis HPV genital, kutil dapat muncul di area genital, anus, mulut, dan tenggorokan.
HPV ditularkan melalui kontak kulit ke kulit dan hubungan seksual, termasuk seks vaginal, anal dan oral, dengan orang yang terinfeksi HPV. Seseorang berisiko tinggi terkena HPV jika:
- Banyak pasangan seksual
- Aktivitas seksual yang tidak aman, misalnya tidak menggunakan kondom
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
WC umum jadi media penularan HPV, fakta atau mitos belaka?
Karena berhubungan dengan area genital, maka banyak ditakutkan bahwa toilet umum, terutama di dudukan kloset, menjadi media penularan HPV. Padahal, virus tidak bisa hidup lama di luar tubuh. Sebaliknya virus akan langsung mati ketika berada di permukaan, seperti dudukan toilet.
Bahkan pada kasus HIV misalnya, virus yang bertahan di dudukan toilet tidak akan sampai ke aliran darah kecuali memiliki luka terbuka di area tubuh yang akan bersentuhan dengan dudukan toilet.
Perlu jalur yang sempurna agar virus dapat menginfeksi melalui dudukan toilet. Artinya, virus harus berada di tempat duduk sesegera mungkin sebelum ditempati orang lain, dan berada di posisi yang tepat untuk menularkannya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga menegaskan bahwa jenis IMS seperti sifilis, HIV dan HPV tidak dapat menyebar melalui dudukan toilet umum.
Bukti lain menemukan toilet bisa menjadi media penularan HPV
Kabar baiknya, ini hanya untuk toilet tertentu saja, namun tetap harus diwaspadai. Penelitian dilakukan di ruang perawatan pasien dan toilet, serta di ruang kebugaran staf di dua klinik genitourinari di Cambridge, Inggris.
Peneliti dari Mikrobiologi Klinik dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit Addenbrooke menyelidiki apakah ada kontaminasi HPV genital pada permukaan fasilitas umum di klinik.
Hasilnya, tes PCR pada sampel menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 50 persen DNA HPV di satu klinik, sedangkan di klinik lain tidak ada. Jenis HPV yang paling umum ditemukan adalah tipe 6, 11, dan 16.
Virus ditemukan terkonsentrasi pada permukaan yang paling sering disentuh petugas medis. Penyebaran virus diduga berawal dari sarung tangan dokter, serta tangan yang menyentuh organ vital lalu menyentuh permukaan di fasilitas umum.
Bagaimana cara mencegah penularan HPV?
Upaya terbaik untuk mencegah penularan HPV adalah dengan:
- Hindari kontak seksual
- Setia hanya pada satu pasangan seksual (monogami)
- Gunakan pelindung yaitu kondom untuk mengurangi risiko paparan HPV
- Dapatkan vaksin HPV
- Rutin melakukan tes untuk mendeteksi dini ada tidaknya infeksi HPV.
Sementara itu, meski belum ada bukti kuat bahwa toilet umum dapat menyebarkan HPV, tetap utamakan kebersihan untuk mencegah paparan sebelum digunakan dengan cara:
- Bersihkan dudukan toilet terlebih dahulu
- Tutupi dudukan toilet dengan tisu bersih.
Tak terkecuali toilet umum, toilet di kantor tetap harus diwaspadai sebagai tempat berkumpulnya kuman, bakteri, bahkan virus. Selalu lakukan tindakan pencegahan dengan menerapkan tips di atas untuk menghindari infeksi.

Untuk memastikan karyawan Anda terlindungi dari penularan HPV/IMS yang dapat mengganggu produktivitasnya, segera fasilitasi karyawan untuk pemeriksaan kesehatan rutin dan vaksinasi. Melalui layanan telemedicine, konsultasi dengan dokter dapat dilakukan secara fleksibel, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Bahkan kamu bisa mendapatkan pengobatan melalui telemedicine sambil menyelesaikan tugas di kantor, lho!
“Pastikan karyawan Anda terhindar dari penyakit berbahaya dengan tetap dapat menjaga produktivitas kerjanya. Ayo, siapkan solusi kesehatan yang fleksibel dan cerdas untuk karyawan Anda melalui layanan telemedicine Good Doctor, hubungi: corporate@gooddoctor.co.id”
Â