Seberapa Efektif Mentimun dalam Menurunkan Gula Darah pada Penderita Diabetes?
Mentimun banyak dikonsumsi sebagai lalapan atau asinan dalam berbagai masakan Indonesia. Tak hanya menyegarkan, mentimun juga dipercaya memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk untuk penderita diabetes. Apakah klaim ini benar? Simak faktanya dalam ulasan berikut ini.
Bisakah Mentimun Menurunkan Gula Darah Bagi Penderita Diabetes?
Ada beberapa penelitian yang melibatkan hewan untuk mengetahui efek mentimun terhadap gula darah, namun jumlahnya sangat terbatas.
Sebuah studi tahun 2012 menunjukkan bahwa fitonutrien dalam mentimun memiliki efek menurunkan gula darah pada tikus yang menderita diabetes.
Sedangkan penelitian lain yang dipublikasikan di Jurnal Penelitian Tanaman Obat menunjukkan, mentimun dapat digunakan secara efektif untuk pengobatan diabetes pada tikus.
Namun perlu diketahui bahwa penelitian ini menggunakan ekstrak mentimun. Belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa konsumsi mentimun pada manusia dapat memberikan manfaat untuk menurunkan gula darah.
Oleh karena itu diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat mentimun dalam menurunkan gula darah.
Baca juga: 11 Makanan Sehat Pengganti Beras yang Aman Bagi Penderita Diabetes
Potensi Manfaat Mentimun untuk Penderita diabetes
Meski manfaat mentimun dalam menurunkan gula darah belum terbukti secara konkrit, namun dapat dipastikan mentimun aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Vitamin, mineral, dan antioksidan dalam mentimun dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Beberapa manfaat mentimun untuk penderita diabetes, antara lain:
1. Kaya akan Antioksidan
Mentimun mengandung vitamin C, vitamin E, beta karoten dan flavonoid. Kandungan ini memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi organ dari kerusakan akibat radikal bebas.
Ketika seseorang menderita diabetes, akan terjadi hiperglikemia dan pembentukan radikal bebas yang berlebihan. Jika tubuh tidak memiliki sistem pertahanan antioksidan yang baik, maka radikal bebas ini dapat menyebabkan komplikasi yang berhubungan dengan penyakit diabetes.
2. Mengandung Banyak Air
Mentimun mengandung 95% air sehingga dapat memberikan hidrasi pada tubuh. Air memiliki banyak peran dalam tubuh, antara lain mengangkut nutrisi, mengatur suhu tubuh, dan membuang zat berbahaya. Oleh karena itu, timun dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes memiliki risiko dehidrasi yang tinggi sehingga penting untuk mengonsumsi banyak cairan yang dibutuhkan dalam tubuh.
3. Serat Tinggi
Serat memiliki peran penting bagi penderita diabetes atau orang yang menunjukkan gejala diabetes. Serat merupakan jenis karbohidrat yang sulit dicerna oleh tubuh.
Oleh karena itu, adanya serat dalam makanan akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama sekaligus membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Dengan demikian gula darah pada penderita diabetes dapat terjaga.
Baca juga: Makan Telur Setiap Hari Bisa Cegah Diabetes?
4. Mendukung Sistem Pencernaan
Penderita diabetes memiliki risiko tinggi menderita sembelit. Diabetes dapat merusak saraf di usus, mengakibatkan masalah pada pergerakan makanan di usus. Untuk mengatasinya, diperlukan buang air besar secara teratur.
Kandungan serat pada timun akan membantu meningkatkan ukuran dan kepadatan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan dan konstipasi dapat dicegah.
5. Indeks Glikemik Rendah
Indeks glikemik umumnya merupakan ukuran bagaimana suatu makanan memengaruhi gula darah. Indeks glikemik yang tinggi akan memberikan lonjakan gula darah. Sedangkan indeks glikemik yang rendah akan membutuhkan waktu lama untuk terserap ke dalam darah dan lonjakan gula darah dapat ditekan.
Indeks glikemik mentimun adalah 15. Setiap makanan yang memiliki indeks glikemik di bawah 55 dikategorikan sebagai indeks glikemik rendah.
Sebagai perbandingan, indeks glikemik apel adalah 38 dan semangka adalah 72.
Dengan demikian, mentimun bisa membuat Anda kenyang tanpa khawatir akan lonjakan gula darah di tubuh Anda setelah makan.
Meski masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai keefektifan mentimun dalam menurunkan gula darah, namun yang pasti mentimun memiliki banyak nutrisi dan cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Jika Anda berencana mengubah pola makan secara signifikan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan ahli gizi sebelum memulai.
- Frothingham, Scott. 2019. Apakah Mentimun Baik untuk Diabetes?. https://www.healthline.com/health/is-cucumber-good-for-diabetes. (Diakses 20 Desember 2022).
- Heidari, Hilman, dkk. 2016. Mekanisme Perlindungan Dari Cucumis sativus Dalam Model Stres Oksidatif dan Stres Karbonil Terkait Diabetes. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4916550/. (Diakses 20 Desember 2022).
- Johnson, Evan C.2017. Pengurangan Asupan Air Memburuknya Regulasi Glukosa Pada Pasien Diabetes Tipe 2. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28739050/. (Diakses 20 Desember 2022).
- Prasad, VGM dan Philip Abraham. 2017. Penatalaksanaan konstipasi kronis pada pasien diabetes melitus. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27987136/. (Diakses 20 Desember 2022).
DoctorHealthy | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi