Penderita Diabetes Ingin Minum Kopi? Ketahui Aturannya

Meskipun kopi merupakan minuman yang harus dihindari oleh penderita diabetes (penderita diabetes), namun beberapa orang mengklaim bahwa minuman biji kopi seduhan ini dapat memberikan manfaat. Lantas, bolehkah penderita diabetes minum kopi? Ayotemukan jawaban lengkapnya dalam ulasan di bawah ini.
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Kopi?
Pada dasarnya, penderita diabetes tetap bisa mengonsumsi kopi asalkan memilih jenis kopi tanpa kafein. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan kafein pada kopi dapat merusak sensitivitas insulin.
Dampak kafein pada kerja insulin dapat dikaitkan dengan kadar gula darah yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Konsumsi kafein sekitar 200 miligram atau setara dengan satu hingga dua cangkir kopi dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Sedangkan senyawa lain yang terkandung dalam kopi seperti magnesium, kromium, dan polifenol; Diperkirakan untuk meningkatkan sensitivitas insulin yang dapat mengimbangi efek kafein.
Baca juga: Jantung berdebar setelah minum kopi? Ini 3 Cara Mengatasinya
Oleh karena itu, beberapa ahli merekomendasikan agar penderita diabetes meminum kopi tanpa kafein untuk mendapatkan manfaat kandungan di dalamnya—seperti antioksidan dan mineral—tanpa mempengaruhi sensitivitas insulin.
Kopi yang dikonsumsi oleh penderita diabetes juga tidak boleh ditambahkan gula. Namun, Anda bisa memilih pemanis yang memang khusus diperuntukkan bagi penderita diabetes sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.
Meski diperbolehkan minum kopi tanpa gula dan kafein, penderita diabetes disarankan untuk membatasi asupan kopinya hanya satu cangkir sehari.
Penderita diabetes juga harus memeriksakan kadar gula darahnya secara rutin, terutama setelah minum kopi. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan terjadinya perubahan kadar gula darah setelahnya.
Pemeriksaan rutin dapat mencegah terjadinya efek atau komplikasi kesehatan tertentu.
Baca juga: 10 Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari dan Efek Sampingnya
Efek Kopi Berkafein bagi Penderita Diabetes
Jika Anda menderita diabetes atau pradiabetes, kopi berkafein bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Berikut beberapa dampak yang dapat terjadi, antara lain:
1. Lonjakan Gula Darah dan Tingkat Insulin
Kopi dapat meningkatkan kadar gula darah dan kadar insulin dalam tubuh. Kandungan kafein dalam kopi yang harus disalahkan. Artinya kopi akan meningkatkan kadar gula yang sudah tinggi pada penderita diabetes.
Tubuh penderita diabetes tidak mampu mengelola kadar gula yang tinggi karena sel-sel tubuh tidak memanfaatkan glukosa dari darah. Kondisi ini menyebabkan peningkatan glukosa darah.
2. Minum Kopi setelah Makan
Kafein adalah stimulan yang dikenal secara alami hadir dalam kopi dan teh. Kopi dapat meningkatkan kadar gula darah tidak hanya setelah minum kopi tetapi juga setelah makan pada penderita diabetes.
Baca juga: Benarkah rutin minum kopi membuat jantung lebih sehat?
3. Kopi Merusak Kadar Glukosa
Kopi berkafein dapat meningkatkan resistensi insulin pada penderita diabetes. Hal ini membuat tubuh penderitanya tidak memproduksi cukup insulin atau menjadi ‘kebal’ terhadap insulin.
Dalam kedua kasus tersebut, kopi akan meningkatkan resistensi insulin dan merusak kadar glukosa dalam tubuh. Kadar insulin yang tinggi dapat merusak ginjal, sistem saraf, dan penglihatan.
- Banerjee, Nikita. 2022. 3 Cara Kopi Mempengaruhi Diabetes. https://pharmeasy.in/blog/3-upsetting-ways-drinking-coffee-impacts-diabetes/. (Diakses 14 Desember 2022)
- Castro, Reina. 2022. Kafein: Apakah itu memengaruhi gula darah?. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/type-2-diabetes/expert-answers/blood-sugar/faq-20057941. (Diakses 14 Desember 2022)
- Higuera, Valencia. 2020. Bagaimana kopi mempengaruhi diabetes?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/311180. (Diakses 14 Desember 2022)
- Liao, Sharon. 2021. Diabetes dan Kafein. https://www.webmd.com/diabetes/diabetes-and-caffeine. (Diakses 14 Desember 2022)
DoctorHealthy | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi