Info Sehati

Jarang Disadari, Ini Diet Penyebab Diabetes

Diabetes dapat disebabkan oleh banyak hal. Namun, faktor utama yang cenderung memicu kenaikan kadar gula darah adalah makanan. Lantas, diet seperti apa yang bisa menyebabkan diabetes?

Jarang Disadari, Ini Diet Penyebab Diabetes

Diet dan Kaitannya dengan Diabetes

Salah satu kebiasaan yang menjadi pemicu utama seseorang terkena diabetes adalah mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula. Berikut pola makan yang dapat menyebabkan penyakit diabetes, antara lain:

1. Tingkat Gizi Tidak Seimbang

Jika Anda terbiasa makan nasi dalam porsi besar, mengonsumsi lebih sedikit serat dari sayuran, dan jarang mengonsumsi protein tanpa lemak, maka risiko kenaikan kadar gula darah akan meningkat secara signifikan.

Sebagian orang beranggapan bahwa makan nasi dalam jumlah banyak akan memberikan energi yang besar. Padahal, tubuh justru akan terkuras energinya untuk mencerna makanan tersebut. Hal ini justru membuat Anda mudah mengantuk atau lelah.

Sebaliknya, jika menerapkan pola makan dengan kadar gizi seimbang, tubuh akan mendapatkan energi maksimal sekaligus mengurangi risiko lonjakan kadar gula darah.

2. Terlalu Sering Makan Daging

Makan daging terlalu sering dipercaya menjadi salah satu pola makan yang bisa memicu peningkatan risiko diabetes.

Makan daging terlalu sering diketahui bisa mengurangi sensitivitas insulin tubuh. Itu berarti membuat sel-sel tubuh kurang efektif dalam menggunakan glukosa darah, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan kadar gula.

Selain itu, asam yang dihasilkan dari mencerna daging bisa membuat tubuh sulit mengubah gula dari makanan yang Anda makan menjadi energi. Kondisi ini lama kelamaan akan menyebabkan penyakit diabetes.

3. Biasakan makan terlalu malam

Tidak hanya itu akan mengganggu kualitas tidur, kebiasaan makan terlalu malam atau terlalu dekat dengan waktu tidur bisa membuat kadar gula darah cenderung meningkat secara signifikan.

Selain itu, makan terlalu malam juga bisa menambah berat badan. Jika berat badan Anda bertambah, maka risiko terkena diabetes akan meningkat.

4. Jarang makan sayur dan buah

Sayur dan buah mengandung serat yang sangat penting untuk kesehatan saluran pencernaan. Selain itu, kedua makanan ini juga kaya akan kandungan yang dapat menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Oleh karena itu, akan sangat rugi jika Anda malas makan sayur dan buah. Misalnya, jika Anda rutin mengonsumsi kedua makanan ini, kandungan serat larut di dalamnya dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah resistensi insulin.

Baca juga: Penderita Diabetes Ingin Minum Kopi? Ketahui Aturannya

5. Sering makan cemilan berbahan dasar tepung

Ada banyak makanan ringan yang terbuat dari tepung di pasaran. Misalnya roti tawar atau kerupuk yang dibuat dari bahan dasar ini. Rasanya yang lezat seringkali membuat Anda mengonsumsinya dalam jumlah banyak.

Sayangnya, kebiasaan mengonsumsi makanan berbahan dasar tepung bisa memicu terjadinya resistensi insulin. Hal ini tentu akan meningkatkan risiko diabetes.

6. Sering makan makanan tinggi lemak jenuh

Terlalu sering mengonsumsi makanan dengan kadar lemak jenuh tinggi seperti gorengan atau fast food dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi insulin. Kondisi inilah yang menjadi penyebab utama diabetes.

Lemak jenuh atau biasa disebut lemak jahat merupakan jenis lemak yang terdiri dari trigliserida dengan asam lemak jenuh.

Meski lemak jenuh tidak secara langsung memicu lonjakan gula darah, namun bisa meningkatkan kadar kolesterol darah dan dihasilkan resistensi insulin. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko diabetes.

7. Lewati Sarapan

Melewatkan sarapan tidak hanya menyebabkan rasa lapar di pagi hari, tetapi juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Membuat diri Anda kelaparan sampai makan siang memicu reaksi berantai yang mengganggu kadar insulin dan kontrol gula darah. Kondisi ini mungkin membuat Anda makan lebih banyak dari biasanya.

8. Sering Mengkonsumsi Minuman Manis

Jika Anda tidak memiliki gula darah rendah, sebaiknya hindari minuman manis untuk menjaga kadar glukosa Anda pada tingkat normal.

Ada baiknya Anda mengecek kemasan minuman favorit Anda. Misalnya, sekaleng soda mengandung lebih dari 40 gram karbohidrat, sedangkan jus buah seberat 340 gram mengandung sekitar 10 sendok teh gula.

Jika Anda menginginkan minuman yang beraroma, nikmati es teh tanpa pemanis atau perasan air lemon untuk minuman yang menyegarkan.

Baca juga: 11 Pilihan Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes

9. Mengkonsumsi Makanan Olahan

Makan makanan olahan seperti makanan kaleng, daging deli, dan sereal dengan gula rafinasi telah dikaitkan dengan diabetes. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa setiap peningkatan 10% dalam jumlah makanan olahan dikaitkan dengan risiko diabetes hingga 15% lebih tinggi.

Makanan olahan umumnya tidak mengenyangkan seperti makanan utuh, sehingga efeknya akan membuat Anda makan lebih banyak kalori. Makan lebih banyak dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang dapat menyebabkan resistensi insulin.

10. Jarang Makan Ikan

Ikan merupakan makanan yang sayang untuk dilewatkan karena merupakan sumber protein yang baik untuk pertumbuhan.

Beberapa jenis ikan seperti salmon, tuna, makerel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3; yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi, menjaga kesehatan arteri, dan juga baik untuk mencegah diabetes. Ccobalah makan dua porsi ikan setiap minggu.

Selain itu, Pilihan protein lain yang baik untuk diet Anda termasuk ayam atau kalkun tanpa kulit, tahu, telur (terutama bagian putihnya, yang bebas kolesterol), dan yogurt tanpa lemak.

Sekarang,, itulah berbagai macam diet yang dapat menyebabkan penyakit diabetes. Semoga informasi ini bermanfaat ya Sobat Sehat!

  1. Anonim. 2021. 10 Kebiasaan yang Tampaknya Tidak Berbahaya yang Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes. https://foryoursweetheart.ph/article/10-harmless-habits-increase-risk-diabetes/. (Diakses 16 Desember 2022)
  2. Davis, Jeanie L. 2016. 10 Kebiasaan Buruk Yang Meningkatkan Risiko Diabetes Anda. https://www.everydayhealth.com/type-2-diabetes/bad-habits-that-raise-your-diabetes-risk/. (Diakses 16 Desember 2022)
  3. Bagus, Kimberly. 2022. 7 Kebiasaan Sehari-hari Yang Meningkatkan Risiko Diabetes. https://www.aarp.org/health/healthy-living/info-2021/habits-increase-diabetes-risk.html. (Diakses 16 Desember 2022)

DoctorHealthy | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi

Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button