Belajar di Belanda Membutuhkan Booster Vaksin Hepatitis B • ProSehat

Bagi Anda yang akan melanjutkan studi di Belanda, ada beberapa vaksin yang harus Anda lengkapi sebelum berangkat, salah satunya yang penting adalah vaksin hepatitis B. Meski Belanda bukan negara endemik hepatitis B, penularan virus ini perlu diantisipasi.

Kuliah di Belanda Butuh Booster Vaksin Hepatitis B

Vaksinasi merupakan cara yang dianggap efektif untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari penyakit menular sebelum kontak dengan penyakit tersebut. Bahkan bisa dikatakan vaksinasi adalah investasi terbaik untuk kesehatan kita.

Untuk melindungi diri dan masyarakatnya, setiap negara membutuhkan serangkaian vaksinasi bagi warganya dan imigran. Selain untuk melindungi diri, juga untuk mencegah wabah penyakit di tanah air. Ini termasuk Belanda.

Mari kita pahami dulu mengapa vaksin ini penting untuk melindungi Anda selama menempuh pendidikan di sana.

Vaksin Hepatitis B di Belanda

Saat tubuh kita diberikan vaksin, maka vaksin tersebut akan merangsang respon imun tubuh untuk membuat antibodi terhadap penyakit tersebut. Vaksin hepatitis B telah tersedia sejak lama dan berguna untuk mencegah infeksi hepatitis B jangka pendek dan jangka panjang.

Dengan pemberian vaksin hepatitis B, Anda dapat terhindar dari kanker hati yang disebabkan oleh virus ini.3 Di Belanda, vaksin sudah banyak diberikan. Dari data Organisasi Kesehatan Duniacakupan vaksin Hepatitis B sebanyak 4 dosis sudah mencapai 90% sejak tahun 2014.

Layanan: Vaksinasi Hepatitis B (Dewasa) di Rumah

Kapan Vaksin Hepatitis B Diberikan?

Vaksin hepatitis B mengandung antigen dari virus yang telah “dimurnikan” sehingga kemungkinan vaksin tersebut tidak menyebabkan infeksi hepatitis B. Sebagian besar negara telah merekomendasikan pemberian vaksin Hepatitis B saat bayi lahir. Untuk dosis selanjutnya dapat diberikan pada usia di atas 19 tahun sebanyak 3 kali dengan jarak 0, 1 dan 6 bulan.

Sebelum diberikan vaksin Hepatitis B, mungkin dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan darah terlebih dahulu. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah Anda saat ini terinfeksi Hepatitis B dan untuk mengetahui tingkat antibodi Anda saat ini terhadap Hepatitis B. Jika Anda telah terinfeksi Hepatitis B, maka vaksin Hepatitis B dianggap tidak efektif lagi.

Kadar antibodi terhadap Hepatitis B juga dapat menentukan apakah Anda perlu diberikan booster atau tidak. Jika antibodi terhadap Hepatitis B rendah, Anda dapat melakukan vaksinasi booster, namun jika antibodi mencukupi, booster tidak diperlukan.

Melindungi Dari Kanker Hati

Pemberian vaksin Hepatitis B memiliki efek positif yang jauh lebih menguntungkan daripada resiko efek samping. Efek perlindungan terhadap Hepatitis B sangat menguntungkan karena virus tersebut dapat menimbulkan dampak negatif jangka panjang yaitu kanker hati dan gagal hati. Dan lindungi diri Anda dari infeksi virus dan juga membantu mengurangi penyebaran Hepatitis B kepada orang-orang di sekitar Anda.

Efek samping yang dapat Anda alami antara lain pegal-pegal atau nyeri pada tempat vaksin dan demam. Beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap vaksin ini dan harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika memiliki riwayat alergi.

Baca Juga: Yang Perlu Sobat Sehat Ketahui Tentang Vaksin Hepatitis B

Sobat Sehat, kesehatan bukanlah barang yang murah, maka dari itu kita perlu menjaganya. Dengan vaksinasi, tubuh dapat terhindar dari beberapa penyakit infeksi yang dapat berdampak buruk bagi tubuh.

Vaksin hepatitis B merupakan salah satu vaksin penting sehingga wajib untuk dapat hidup di beberapa negara termasuk Belanda. Dengan mendapatkan vaksin tersebut, Anda dapat melindungi diri sendiri dan juga orang-orang di sekitar Anda.

Jika Sahabat Sehat ingin divaksin, segera hubungi Asisten Kesehatan Maya di nomor WhatsApp 08111816800. Pelayanan vaksinasi dapat dilakukan di klinik Prohealth Bekasi dan Palmerah Jakarta, atau di rumah Anda.

Ditulis oleh: dr. Jonatan Christopher
Diulas oleh: dr. Nurul L