Asam Lambung Bisa Memperparah Kondisi Asma, Ini Penjelasannya! | Dokter yang baik

Dikatakan bahwa asam lambung dapat memperburuk kondisi kesehatan pada penderita asma. Ini terutama benar ketika gejala asma berulang.
Supaya kamu lebih paham tentang kondisi ini, yuk simak ulasannya!
Apa hubungan antara asma dan asam lambung?

Luncurkan penjelasan halaman Saluran kesehatanpenderita asma akan lebih rentan terkena penyakit asam lambung kronis atau yang dikenal dengan gastroesophageal reflux disease (GERD).
Selain itu, diketahui juga bahwa 25 hingga 80 persen penderita asma dewasa juga mengidap GERD. Kaitan antara kedua penyakit tersebut disebabkan oleh perubahan tekanan yang terjadi di dada dan perut saat terjadi serangan asma.
Saat paru-paru membengkak, tekanan yang meningkat pada perut dapat menyebabkan otot-otot yang biasanya mencegah refluks asam menjadi rileks. Ini memungkinkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Lalu sebaliknya, asma bisa memperparah asam lambung pada seseorang. Kondisi ini disebabkan ketika aliran berulang asam lambung ke kerongkongan merusak lapisan tenggorokan dan saluran udara ke paru-paru.
Sering terpapar asam juga bisa membuat paru-paru lebih sensitif terhadap iritan, seperti debu dan serbuk sari, yang semuanya diketahui memicu asma.
Kemungkinan lain adalah refluks asam dapat memicu refleks saraf pelindung. Refleks saraf ini menyebabkan saluran udara mengencang untuk mencegah asam lambung masuk ke paru-paru. Penyempitan saluran udara dapat menyebabkan gejala asma, seperti sesak napas.
Baca juga: Makanan Pantangan Bagi Penderita Asam Urat yang Wajib Diketahui!
Gejala refluks asam lambung
Sakit maag merupakan gejala utama refluks asam lambung yang sering dialami oleh orang dewasa. Namun pada beberapa orang, refluks asam lambung bisa terjadi tanpa menyebabkannya.
Sebaliknya, gejalanya mungkin lebih mirip asma, seperti batuk kering kronis atau kesulitan menelan.
Berikut beberapa gejala asma yang berhubungan dengan asam lambung jika:
- Gejala asma yang dimulai pada usia dewasa
- Gejala memburuk setelah makan besar atau berolahraga
- Obat asma kurang efektif dari biasanya
- Gejala muncul saat mengonsumsi minuman beralkohol
- Gejala terjadi pada malam hari atau saat berbaring
Kemudian pada bayi yang berusia kurang dari satu tahun, umumnya akan sering mengalami gejala naiknya asam lambung seperti sering meludah atau muntah tanpa ada penyakit apapun.
Pada bayi, refluks asam lambung dapat muncul dengan gejala seperti:
- Cerewet
- Sering melengkungkan punggung saat makan atau sesudahnya
- Tidak mau makan
- Kehilangan berat
Sedangkan gejala pada anak dan balita :
- Mual
- Maag
- Regurgitasi berulang
- Gejala asma seperti batuk, sesak napas dan mengi
Pengobatan asma dan asam lambung tinggi
Apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mengobati asma dan asam lambung tinggi?
1. Perawatan medis
Sampai saat ini, diyakini bahwa mengendalikan refluks asam dengan penghambat pompa proton atau PPI juga dapat membantu meredakan gejala asma.
Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan di Jurnal Kedokteran New England mempertanyakan efektivitas obat dalam mengobati serangan asma yang parah.
Selama studi hampir 6 bulan, tidak ada perbedaan dalam tingkat serangan parah antara orang yang memakai obat dan mereka yang memakai plasebo.
Sebelum penelitian, peneliti memperkirakan bahwa antara 15 dan 65 persen penderita asma menggunakan PPI untuk mengelola gejala GERD dan mengendalikan serangan asma yang parah.
Karena dugaan ketidakefektifan obat ini, penderita asma mungkin ingin mempertimbangkan obat lain untuk mengobati kondisinya.
Karena itu, pastikan Anda berbicara dengan dokter Anda, sebelum mengganti obat. Beberapa obat yang biasa digunakan untuk mengobati asma, seperti teofilin dan bronkodilator beta-adrenergik, dapat memperburuk refluks asam.
2. Perubahan gaya hidup dan pengobatan alami
Obat-obatan tertentu mungkin tidak efektif dalam mengobati refluks asam dan asma secara bersamaan, jadi pengobatan alternatif termasuk perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan.
sebuah. Mengontrol gejala refluks asam lambung
Untuk membantu mengontrol atau mencegah gejala refluks asam lambung, Anda dapat mencoba hal-hal berikut ini:
- Menurunkan berat badan berlebih
- Berhenti merokok
- Hindari makanan yang dapat memicu refluks asam, termasuk minuman beralkohol atau berkafein, cokelat, jeruk, gorengan dan makanan berlemak, bawang putih, dan mint
- Makan makanan setidaknya tiga sampai empat jam sebelum tidur
b. Kontrol gejala asma
Kemudian untuk meredakan gejala asma, Anda bisa mengonsumsi beberapa bahan berikut seperti yang dijelaskan pada laman tersebut Saluran kesehatan:
- Ekstrak ginkgo
- Ramuan alami, seperti butterbur dan ivy kering
- Suplemen minyak ikan
- yoga
- Latihan pernapasan dalam.
Juga pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mencoba obat-obatan herbal, suplemen atau pengobatan alternatif.
Pastikan juga untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mencoba obat-obatan medis, jamu, suplemen, atau pengobatan alternatif untuk mengobati asma atau asam lambung Anda. Anda dapat melakukan konsultasi langsung (offline) di puskesmas atau lebih praktis dan hemat waktu dengan teleconsulting (online) melalui telemedicine Good Doctor.
Akan semakin memudahkan pengobatan Anda jika mempercayakan urusan pembiayaan dengan asuransi rawat jalan. Jangan khawatir dengan cicilan premi, karena sekarang sudah ada asuransi rawat jalan yang menanggung saya setiap bulannya.

Yuk, dapatkan perlindungan kesehatan rawat jalan dengan premi mulai Rp 100.000/bulan yang dapat digunakan secara online maupun offline. Ayo daftar sekarang juga disini