Info Sehati

Apa yang Dapat Dilakukan Jika Si Kecil Terkena Cacar Air? • ProHealth

Cacar air adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infeksi virus varisela zoster. Meski bukan penyakit berbahaya, penyakit ini sangat mudah menular ke anak kecil, terutama anak di bawah usia 12 tahun. Kondisi ini dapat menyebabkan anak menjadi tidak nyaman dan rewel karena rasa gatal dan demam yang menyerangnya.

Apa yang Dapat Dilakukan Jika Si Kecil Terkena Cacar Air?

Apa yang Dapat Dilakukan Jika Si Kecil Terkena Cacar Air?

Virus penyebab cacar air sangat mudah menular melalui percikan dahak atau air liur, serta kontak langsung dengan penderita. Cacar air memiliki gejala yang sangat khas yang mudah dikenali yaitu berupa ruam merah yang terasa gatal berisi cairan atau seperti melepuh. Kondisi ini juga bisa menyebabkan anak mengalami nyeri otot dan demam.

Sobat Sehat, apa yang bisa kita lakukan jika si kecil terkena cacar air? Mari simak penjelasan berikut ini.

Tips Mengatasi Cacar Air pada Si Kecil

Sobat Sehat, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah penyakit cacar agar tidak semakin parah, yaitu:

Munculnya ruam atau lepuh di permukaan kulit merupakan gejala cacar air yang paling khas. Agar gejalanya tidak semakin parah, pastikan si Kecil tidak menggaruk ruam tersebut. Menggaruk ruam atau lecet cacar air hanya akan menyebabkan infeksi kulit dan meninggalkan bekas luka setelah sembuh.

Potong kuku si kecil, oleskan lotion yang mengandung kalamin, kenakan pakaian yang nyaman dan longgar, gunakan krim pelembab, gel pendingin, atau antihistamin yang dikenal sebagai klorfeniramin yang dapat membantu meredakan gatal dan menenangkan kulit.

Baca Juga: Berbeda! Ini 5 Perbedaan Campak dan Cacar Air pada Anak

  • Berikan obat pereda nyeri dan demam

Selain menimbulkan ruam di permukaan kulit, umumnya cacar air juga akan menimbulkan gejala lain seperti nyeri di seluruh tubuh hingga demam tinggi. Sebagai pengobatan awal, Sahabat Sehat dapat memberikan obat pereda nyeri dan demam yang dijual bebas. Jika demam berlanjut selama lebih dari 3 hari, konsultasikan dengan dokter.

  • Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Gejala ruam atau lecet tidak hanya muncul di permukaan kulit saja, kondisi ini juga bisa muncul di kulit dan tenggorokan sehingga menimbulkan rasa panas dan tidak nyaman saat menelan makanan. Akibatnya, si kecil bisa kehilangan nafsu makan dan membuatnya menolak makan dan minum.

Namun, pastikan Si Kecil tetap mendapatkan makanan yang sehat dan kaya nutrisi, serta penuhi kebutuhan cairannya dengan memberinya lebih banyak air putih untuk menghindari dehidrasi dan mempercepat penyembuhan.

  • Cegah Penularan di Rumah

Cacar air mudah menular, jadi pastikan si kecil beristirahat di rumah. Selain itu, batasi juga ruang gerak mereka di dalam rumah selain agar cepat sembuh dan mencegah penularan ke orang lain.

Biarkan si Kecil tetap di rumah dan batasi bertemu dengan orang lain hingga semua lepuh cacar air di permukaan kulitnya mengering hingga membentuk koreng dan tidak muncul lagi lepuh baru.

Meski bisa sembuh tanpa pengobatan atau pertolongan medis. Namun, pada beberapa kasus, Sobat Sehat harus memeriksakan si kecil ke dokter. Berikut beberapa kasus cacar air yang memiliki risiko komplikasi sehingga Anda perlu menghubungi dokter saat gejala cacar air pertama kali muncul, yaitu:

  • Cacar air menyerang ibu hamil
  • bayi baru lahir
  • Anak-anak di atas 12 tahun
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Pasien dengan gangguan paru kronis
  • Pasien yang sedang menjalani terapi steroid

Mencegah Cacar Air Dengan Vaksinasi

Selain itu, untuk mencegah penularan cacar air, sebaiknya berikan imunisasi Varicella untuk melindungi tubuh dari cacar air. Pemberian imunisasi cacar air (setelah dosis kedua) efektif menurunkan risiko si Kecil terkena cacar air hingga 94%. Vaksin cacar air dapat dimulai saat si kecil berusia 12 bulan ke atas. Diberikan dalam 2 dosis terpisah dengan jarak 6 minggu sampai 3 bulan.

Baca Juga: Bolehkah Anak Terkena Cacar Air Mandi? Berikut Penjelasannya

Nah Sobat Sehat, itulah tadi berbagai informasi seputar cacar air dan hal-hal yang bisa Sobat Sehat lakukan jika si kecil terkena cacar air. Waspadai jika si Kecil mengalami hal-hal berikut:

  • Demam yang berlangsung lebih dari 3 hari
  • Nanah yang keluar dari lepuh cacar air
  • Kesulitan bernapas, berjalan, atau bangun
  • Muntah
  • Kekakuan di leher
  • Sakit perut yang parah

Jika Si Kecil mengalami keluhan-keluhan di atas, segera konsultasikan lebih lanjut dengan dokter. Jika Sahabat Sehat membutuhkan tes laboratorium, produk imunisasi anak dan dewasa, tes Covid-19, produk multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi WhatsApp Asisten Kesehatan Maya di nomor 08111816800.

Ditulis oleh: Kesehatan Editorial
Diperiksa oleh: Dr.Monica C

Referensi

  1. Kidshealth.org. Cacar Air (untuk Orang Tua). 2022
  2. Asosiasi Akademi Dermatologi Amerika. Cara merawat anak yang terkena cacar air. 2022
  3. Anak Sehat. Varisela. 2022
  4. Saluran kesehatan. 7 Pengobatan Rumahan untuk Cacar Air. 2022

Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button