8 Jenis Kacang-kacangan yang Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes

Kacang bisa sumber nutrisi yang baik untuk penderita diabetes karena rendah karbohidrat dan tinggi protein, serat dan lemak baik. Lantas, jenis kacang apa saja yang baik untuk penderita diabetes? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Jenis Kacang Terbaik untuk Penderita Diabetes
Jika Anda sedang mencari snack yang aman untuk penderita diabetes, maka kacang tanah bisa menjadi pilihan yang tepat.
Berikut ini beberapa jenis kacang yang bisa Anda jadikan pilihan, antara lain:
1. Almond
Almond dapat mengurangi kenaikan gula darah dan kadar insulin setelah makan. Alasan utamanya terletak pada tingginya jumlah magnesium.
Banyak penderita diabetes kekurangan magnesium. Ketika jumlah magnesium dalam tubuh tercukupi, kadar gula darah juga akan lebih terkontrol.
Konsumsi 28 gram kacang almond sebelum makan dapat menurunkan 30% kadar glukosa dalam darah pada penderita diabetes tipe 2.
Baca juga: Makan Kacang Bikin Kulit Wajah Berjerawat, Mitos atau Fakta?
2. Kenari
Konsumsi kenari dapat memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh, seperti menurunkan kolesterol dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Saat insulin dalam tubuh lebih sensitif, maka gula dalam darah dapat digunakan oleh sel dengan lebih optimal. Kondisi ini akan menyebabkan penurunan gula darah dan risiko diabetes tipe 2 juga akan menurun.
Selain itu, kenari juga kaya akan serat makanan yang sulit dicerna. Dengan demikian, penyerapan gula ke dalam darah juga akan lebih lambat.
3. Kacang mete
Kacang mete mengandung lemak tak jenuh yang memiliki manfaat kesehatan. Lemak ini dapat membantu menurunkan kolesterol LDL, mengurangi peradangan, dan menjaga kadar gula darah sehingga memiliki efek mencegah diabetes tipe 2.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengikuti diet yang dilengkapi dengan kacang mete memiliki tekanan darah lebih rendah, dan tidak berdampak pada gula darah dan berat badan.
4. Kacang Pistachio
Kacang ini memiliki jumlah energi yang tinggi dan mengandung protein, serat, dan lemak yang dapat membantu menjaga kadar gula darah agar tidak terlalu tinggi.
Pistachio dikenal memiliki indeks glikemik rendah, sehingga berdampak kecil pada gula darah. Selain itu, magnesium dalam kacang ini dapat membantu mengatur kadar gula darah.
5. Kacang tanah
Kacang tanah mengandung serat dan protein dalam jumlah tinggi. Kacang ini dikenal tidak cepat membuat gula darah naik, sehingga bisa membuat Anda kenyang tanpa takut terjadi lonjakan gula darah.
Kacang ini juga efektif untuk menurunkan kolesterol LDL sehingga kadar gula darah dapat terjaga.
6. Kacang Merah
Kacang merah memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Namun, kacang ini memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
Pati pada kacang merah membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga peningkatan gula darah akan lebih sedikit jika dibandingkan dengan pati lainnya. Hal inilah yang membuat kacang merah baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Selai Kacang?
7. Kacang Hitam
Salah satu alasan mengapa kacang hitam baik untuk penderita diabetes adalah karena indeks glikemiknya yang rendah. Karbohidrat kompleks di dalamnya membuat kacang ini sulit dicerna sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
Selain itu, kacang hitam juga mengandung serat pangan, protein, dan nutrisi lain yang bermanfaat bagi tubuh.
8. Buncis
kacang arab atau buncis memiliki indeks glikemik yang sangat rendah. Selain itu, nutrisi makro lainnya seperti vitamin C, vitamin E, beta karoten, dan mangan juga banyak terdapat pada kacang ini.
Kacang arab bisa menjadi sumber protein dan serat yang sangat baik. Karena kandungan seratnya, kacang ini membutuhkan waktu lebih lama untuk diserap sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
Sekarang, Itulah berbagai jenis kacang-kacangan yang baik untuk penderita diabetes. Meski memiliki manfaat, sebaiknya tetap batasi jumlahnya karena kacang mengandung kalori yang tinggi.
Selain itu, hindari konsumsi kacang-kacangan yang sudah ditambahkan garam atau gula. Lebih baik dikonsumsi utuh atau dipanggang tanpa tambahan apapun untuk mendapatkan manfaat terbaik.
- Anonim. Buncis. https://defeatdiabetes.org/resources/healthful-eating/legumes/chickpeas/. (Diakses 13 Desember 2022).
- Anonim. Lemak – Bagian Penting dari Setiap Makanan Manusia. https://defeatdiabetes.org/resources/healthful-eating/fats-and-oils/. (Diakses 13 Desember 2022).
- Anonim. 2014. Kenari Dapat Meningkatkan Sensitivitas Insulin Dan Melawan Perkembangan Kanker Prostat. https://www.diabetes.co.uk/news/2014/nov/walnuts-could-increase-insulin-sensitivity-and-counter-prostate-cancer-development-91768115.html. (Diakses 13 Desember 2022).
- Anonim. 2019. Kenari Untuk Diabetes: Inilah Cara Kenari Dapat Membantu Mengelola Tingkat Gula Darah. https://www.ndtv.com/food/walnut-for-diabetes-heres-how-walnuts-may-help-manage-blood-sugar-levels-1983130. (Diakses 13 Desember 2022).
- Fletcher, Jenna. 2019. Apakah Kacang Baik Untuk Diabetes?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325001. (Diakses 13 Desember 2022).
- Kandola, Harun. 2019. Apa Kacang Terbaik Untuk Diabetes?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324141. (Diakses 13 Desember 2022).
- Kaplan, Kim. 2022. Kacang Hitam Membantu Memperbaiki Resistensi Insulin dan Keseimbangan Bakteri Usus. https://www.ars.usda.gov/news-events/news/research-news/2021/black-beans-help-fix-insulin-resistance-and-gut-bacteria-balance/. (Diakses 13 Desember 2022).
- Laguaite, Madeline. 2022. Manfaat kesehatan dari Pistachio. https://www.webmd.com/food-recipes/benefits-pistachios. (Diakses 13 Desember 2022).
- Lawler, Moira. 2021. Kacang Terbaik untuk Diabetes: Kenari, Almond, dan Banyak Lagi. https://www.everydayhealth.com/type-2-diabetes/diet/best-nuts-diabetes-walnuts-almonds-more/. (Diakses 13 Desember 2022).
- Schaefer, Julian. 2019. Diabetes dan Almond: Yang Perlu Anda Ketahui. https://www.healthline.com/health/diabetes/almond. (Diakses 13 Desember 2022).
DoctorHealthy | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi