Info Sehati

6 Alasan Mengapa Paprika Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes

Paprika merupakan buah yang umumnya hanya digunakan sebagai pelengkap berbagai masakan. Namun, siapa sangka ternyata paprika memiliki manfaat bagi penderita diabetes. Apa manfaatnya? Simak ulasannya di bawah ini.

6 Alasan Mengapa Paprika Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes

Manfaat Paprika untuk Penderita Diabetes

Paprika tersedia dalam berbagai warna tergantung seberapa matangnya; mulai dari hijau, kuning, hingga merah yang paling matang. Setiap warna paprika memiliki manfaatnya masing-masing.

Paprika merah memiliki kandungan antioksidan dan fitonutrien paling tinggi karena lebih matang dibanding jenis lainnya. Kandungan nutrisi tersebut ternyata memberikan kontribusi yang baik bagi kesehatan.

Berikut berbagai manfaat paprika untuk penderita diabetes, antara lain:

1. Membantu Menjaga Gula Darah

Salah satu fitokimia dalam paprika yaitu antosianin dapat menghambat aktivitas dua enzim pencernaan, salah satunya adalah alfa-glukosidase. enzim membantu memecah karbohidrat menjadi glukosa.

Ketika kerja enzim terhambat, pemecahan karbohidrat menjadi glukosa akan lebih lambat. Dengan demikian, lonjakan gula darah dan risiko hiperglikemia juga bisa dicegah.

Baca juga: Mengenal Manfaat Makan Apel Bagi Penderita Diabetes

2. Mencegah Komplikasi Diabetes

Diabetes tidak hanya menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah, tetapi juga disertai dengan pembentukan radikal bebas. Jika dibiarkan, radikal bebas dapat menyerang berbagai organ tubuh sehingga menimbulkan komplikasi.

Untuk mencegahnya, Anda perlu memperbanyak asupan antioksidan ke dalam tubuh. Antioksidan ini kemudian akan menetralisir radikal bebas sehingga tidak lagi berbahaya bagi organ tubuh.

Paprika segar diketahui mengandung berbagai komponen bioaktif dalam jumlah tinggi. Beberapa senyawa bioaktif tersebut antara lain vitamin C, beta karoten, quercetin, luteolin, dan capsaicin.

Konsumsi komponen bioaktif dapat memberikan manfaat kesehatan yang baik karena memiliki efek antioksidan, sehingga melindungi organ tubuh dari kerusakan akibat aktivitas radikal bebas.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Diabetes dapat merusak dinding pembuluh darah, sehingga kolesterol lebih mudah menempel dan akhirnya terjadi penyempitan pembuluh darah. Selain itu, penderita diabetes juga umumnya memiliki kolesterol HDL yang lebih rendah dan kolesterol LDL yang lebih tinggi.

Jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik, dalam jangka panjang penyakit jantung bisa terjadi.

Paprika memiliki peran untuk mencegah hal ini terjadi. Kandungan karotenoid pada paprika dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL. Dengan demikian risiko penyakit jantung akan berkurang.

4. Menjaga berat badan

Memiliki berat badan berlebih akan meningkatkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2. Hal ini terjadi karena penimbunan lemak yang akan menurunkan sensitivitas insulin. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan ideal.

Paprika bisa menjadi pilihan untuk menambah rasa dan tekstur pada makanan tanpa kalori berlebih.

Dalam satu buah paprika hijau berukuran besar, terdapat 3 gram serat, 1,5 gram protein, dan hanya 33 kalori. Kandungan serat di dalamnya dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan serat harian, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan bakteri usus.

Jumlah karbohidrat dan kalori yang rendah pada paprika dapat membuat Anda merasa kenyang tanpa takut mengonsumsi kalori berlebih.

Baca juga: 7 Pilihan Roti yang Aman Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes

5. Dapat Mengurangi Peradangan

Paprika mengandung vitamin C yang memiliki efek antiinflamasi yang kuat. Selain itu, paprika mengandung antioksidan quercetin yang dapat mengurangi peradangan penyebab penyakit kronis, seperti diabetes.

Saat tubuh mengalami peradangan kronis, tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin. Dalam jangka panjang, tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan bisa terjadi peradangan yang lebih parah.

Kondisi ini akan terus kambuh dan menyebabkan gula darah menjadi lebih tinggi yang pada akhirnya menyebabkan diabetes tipe 2.

Sekarang,Itulah berbagai manfaat paprika untuk penderita diabetes yang bisa Anda dapatkan.

  1. Anonim. Diabetes dan Kolesterol. https://www.heartuk.org.uk/cholesterol/diabetes. (Diakses 20 Desember 2022).
  2. Anonim. 2019. Paprika, Manis, Merah, Mentah. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/170108/nutrients. (Diakses 20 Desember 2022).
  3. Al-Goblan, Abdullah S, dkk. 2014. Mekanisme Menghubungkan Diabetes Mellitus Dan Obesitas. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4259868/. (Diakses 20 Desember 2022).
  4. Chavez-Mendoza, Celia, dkk. 2015. Senyawa Bioaktif dan Aktivitas Antioksidan pada Berbagai Varietas Cangkokan Bell Pepper. https://www.mdpi.com/2076-3921/4/2/427. (Diakses 20 Desember 2022).
  5. Heidari, Hilman, dkk. 2016. Mekanisme Perlindungan Dari Cucumis sativus Dalam Model Stres Oksidatif dan Stres Karbonil Terkait Diabetes. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4916550/. (Diakses 20 Desember 2022).
  6. Hoffman, Matthew. 2021. Diabetes dan Peradangan. https://www.webmd.com/diabetes/inflammation-and-diabetes. (Diakses 20 Desember 2022).
  7. Sissons, Beth. 2021. Semua yang Perlu Diketahui Tentang Paprika. https://www.medicalnewstoday.com/articles/bell-peppers. (Diakses 20 Desember 2022).

DoctorHealthy | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi

Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button